Mengidentifikasi Kerusakan AC
oleh: IWAN KURNIAWANMengingat mahalnya harga alat-alat yang di perlukan untuk memerikasadan memperbaiki ac, kiranya kurang ekonomis bila seorang pengguna ac rumah tangga harus memperbaiki ac-nya sendiri.
Namun demikian, tidak ada salahnya bila seorang pengguna ac rumah tangga mengerti sedikit penyebab kerusakan sehingga dapat menghindarinya.
SERVICE AC BEKASI
Masalah yang sering terjadi pada AC secara umum ada empat.
AC tidak dapat bekerja sama sekali.
AC bekerja, namun pendinginannya kurang.
AC bekerja, namun udara ruangan terlalu dingin.
AC bekerja, namun timbul suara berisik yang cukup mengganggu.
Sebelum menganalisis penyebab kerusakan di atas , perlu kita ingat bahwa kompresor merupakan jantung dari sistem AC. Bila kompresor tidak bekerja, mekanisme pendingin ac pasti tidak dapat berlangsung.
AC Tidak Dapat Bekerja Sama Sekali
AC tidak bekerja berarti kompresor tidak bekerja.oleh karena itu, penyebabnya harus dicari dari sistem yang mempengaruhi kerja kompresor.
Pada umumnya, kerusakan kompresor seperti ini disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini.
Suplai listrik ke kompresor tidak ada atau ada, tetapi tegangannya terlalu rendah.
Mekanisme start pada kompresor tidak berfungsi.
keadaan ini biasanya disebabkan beberapa hal.
Relai/kontaktor/starter motor selalu dalam keadaan terbuka.
Kapasitor start rusak.
Sakelar start pada rangkaian kumparan start tidak dapat menutup. pengaman overload rusak.
Motor tidak berfungsi karena beberapa faktor.
- kumparan terbuka
- Terjadi korsleting pada kumparan start.
- Terjadi korsleting antara kumparan start dengan ground.
8. Kerja kompresor terlalu berat yang disebabkan dua hal.
- Tekanan pada sisi tekanan terlalu tinggi.
- Gesekan kompresor terlalu besar.
AC DAPAT BEKERJA, NAMUN PENDINGINANNYA KURANG.
Penyebab pendinginan AC kurang, sangat bervariasi.Namun, yang paling sering terjadi di sebabkan hal-hal berikut.
- Adanya kotoran/debu pada permukaan pipa evaporator atau kondensor yang menghalangi kelancaran laju perpindahan panas.
- Kipas tidak berfungsi, baik kipas pemasukan di sisi evaporator maupun kipas pengeluaran di sisi kondensor.
- Efisiensi kompresor turun.
- Pengesetan diferensial temperatur pada termostat terlalu besar.
- Pengaman overload terlalu sering mati hidup akibat kurangnya tegangan suplai atau tekanan kondensasi terlalu tinggi
- Sistem pipa kekurangan refrigerant akibat kebocoran atau kotoran yang menyumbat saluran/katup ekspansi/pipa kapiler/saringan.
Terimkasih semoga bermanfaat
